Minggu, 14 September 2008

SEMBAHAN PALSU

Sejak awal peradaban, spiritualitas dan agama digunakan untuk mengisi celah-celah yang tidak dapat dijelaskan oleh ilmu pengetahuan.

Terbit dan tenggelamnya matahari dulu pernah dihubungkan dengan kereta kuda berapi. gempa bumi dan bencana alam dianggap sebagai wujud kemarahan dewa-dewa.
Ilmu pengetahuan kini mampu membuktikan bahwa dewa-dewa itu adalah sembahan palsu. Dan tidak lama lagi Tuhan juga akan terbukti sebagai sembahan palsu............

Ilmu Pengetahuan. Pengobatan, komunikasi elektronik, pendaratan di Bulan, ataupun tetek bengek lainnya yang katanya membuat manusia menjadi lebih beradab dan modern........ini semua adalah keajaiban yang sedang kita ceritakan kepada teman, sahabat, keluarga dan anak-anak kita. ini semua adalah keajaiban yang kita gembor-gemborkan sebagai bukti bahwa ilmu pengetahuan akan memberi kita jawaban atas semua persoalan kita.

Kisah-kisah kuno tentang konsep yang suci, seperti laut terbelah dan tongkat menjadi ular, tidak lagi relevan. TUHAN SUDAH USANG.

Tetapi kemenangan ilmu pengetahuan ternyata telah mengorbankan umat manusia. Ilmu pengetahuan mungkin telah mengurangi kesusahan dan nestapa akibat penyakit dan pekerjaan yang berat dan mempersembahkan berbagai peralatan canggih untuk hiburan dan kenyamanan kita..................

Tetapi itulah yang membuat kita hidup tanpa kekaguman.

Bahkan tekhnologi yang berjanji ingin mempersatukan kita, ternyata justru memisahkan kita. Semua orang sekarang saling terhubung secara elektronik, tetapi kita tetap saja merasa sangat sendiri. Bahkan kita dibombardir dengan kekuasaan, perpecahan, keretakan, dan pengkhianatan. Sikap skeptis dan apatis dianggap sebagai nilai yang luhur. Tuntutan akan bukti dianggap sebagai pikiran-pikiran yang terarahkan dan tercerahkan.......

Perkembangan ilmu pengetahuan adalah sesuatu hal yang sudah pasti dan harus terjadi. "Dia " berkembang biak seperti virus. Apakah ilmu pengetahuan yang akan menyelamatkan kita ?....................

Saya ingin berbagi dengan anda semua, lihatlah sekeliling anda. Janji-janji yang diberikan ilmu pengetahuan belum ditepati olehnya. Janji-janji tentang efesiensi dan kesederhanaan hanya menghasilkan kekacauan dan polusi............

Siapakah Tuhan ilmu pengetahuan itu ?

Siapakah Tuhan yang menawarkan kekuatan kepada umatnya tetapi tidak memberikan batasan moral untuk mengatakan, bagaimana menggunakan kekuatan itu ?

Tuhan seperti apa yang memberikan api kepada seorang anak tetapi tidak memperingatkan akan bahaya yang ditimbulkannya ?


Ilmu pengetahuan berkata bahwa perubahan kecil seperti partikel-partikel kecil dan sebangsanya sangat mempengaruhi semua isi alam semesta, ataupun tentang tetek bengek-tetek bengek lainnya seperti gravitasi, pytaghoras, teori terjadinya alam semesta "big bang" dan abcdef yang lainnya...........................

TETAPI KITA TELAH GAGAL MELIHAT CAMPUR TANGAN TUHAN DALAM HAL INI !!!


Entah kita semua mempercayai Tuhan atau tidak, itu urusan kalian semua......

Tapi kalian harus mempercayai ini,,

Ketika kita sebagai mahkluk hidup meninggalkan kepercayaan kita kepada kekuatan yang lebih besar daripada kita, maka kita juga akan meninggalkan tanggung jawab kita......

IMAN. Apapun iman itu adalah sebuah peringatan, bahwa ada sesuatu yang tidak dapat kita mengerti, sesuatu dimana kita harus bertanggung jawab kepadanya. Dengan iman, kita bertanggung jawab kepada semua, kepada diri kita sendiri, dan kepada kebenaran yang lebih tinggi....

AGAMA memang tidak sempurna, tetapi itu karena manusia juga tidak sempurna.

Hari-hari ini kita selalu dihadapkan kenyataan-kenyataan yang curam. Tidak seorangpun dari kita boleh menjadi seorang yang apatis, entah kalian melihatnya sebagai setan, kecurangan atau imoralitas.
Kekuataan gelap itu hidup dan terus bertumbuh setiap hari, dan jangan abaikan itu....

..............

Percayalah, kekuatan itu, walau perkasa, tidak mungkin tidak terkalahkan. Kebaikan pada akhirnya pasti akan menang.




Tidak ada komentar: