Senin, 15 Desember 2008

Tetap bersama Om Bima

hai adik adik.. ...

langsung aja yah, dari :

dik zozi, dipadepokan pelem perkumpulan silat doa ibu , via sms on 13/12/2008

Om Bima yang ganteng banget mirip nicholas saputra..akhir akhir ini saya sering melihat berbagai televisi menayangkan cerita rakyat. salah satunya Malin Kundang. dan cerita Malin Kundang ini beberapa kali dimuat dalam berbagai versi. Ada yang diperankan Desy Ratnasari -sebagai ibunya tentunya, masa jadi Malin-, ada pula yang diperankan ucok baba. Saya jadi bertanya tanya sambil ngupil,

pertanyaannya apakah benar, Malin Kundang ini anak durhaka?"


bungkus iji isinya bacem, om bima emang caem......


om bima menjawab.........................................

Om Bima harus memutar ingatan Om Bima sebentar, Om Bima lupa-lupa-ingat dengan teman Om Bima yang menulis skripsi tentang hal ini untuk disertasinya di fakultas kehutanan. akhirnya setelah berhasil menghubungi dia, dan sedikit berdiskusi,sampailah Om Bima sampai jawaban berikut..

(nada suara dibuat berat biar berkesan bijaksana)
begini, kita sama sama mengetahui, kalau Malin Kundang dikutuk menjadi batu, karena ibunya MENGIRA Malin Kundang adalah anak durhaka. Kemungkinan bahwa Malin Kundang benar benar Durhaka tidak dalpat kita pungkiri, sama halnya dengan kemungkinan kalau Malin sebenarnya tidak terlalu durhaka. ada beberapa theori yang menjadi landasar Om Bima untuk menjawab pertanyaan ini, salah satunya berdasarkan buku yang berjudul TEORI EVOLUSI MANUSIA karya Mpu Sendok........


Seperti yang kita ketahui, Malin Kundang sempat merantau untuk menjadi sukses. Nah tapi tidak pernah diceritakan apa yang terjadi di negeri rantau itu. konon..... paman dari kakek buyut teman saya itu pernah bercerita bahwa suatu kali dia pernah makan di sebuah rumah makan Bundo Kundang (bukan kandungan atau pula lydia kandaung), dimana ada seorang pria yang sering dipanggil Malin, bekerja dengan giat. Suatu kali, saat membawa piring piring di tangannya, si pemuda terpeleset oleh kuah rendang, dan terjatuh. Saat sadar ia tidak ingat apa apa lagi, kecuali namanya, dan seluruh identitas di KTPnya.

Nah, teori pertama terungkap: Malin Kundang amnesia, sehingga ia tidak mengenali Bundanya.

Teori kedua adalah, sebenarnya Malin yang telah sukses di negeri Rantau selalu menyisihkan sebagian penghasilannya untuk ibunya di kampuang nan jauh di mato. sayangnya, kiriman itu di kirimkan dengan alamat pamannya. Nah, " si paman yang tamak bin rakus bin tang kecil di langit yang biru" ini rupa rupanya tidak pernah menyampaikan kiriman ke ibunya. Saat malin pulang kampung, ia berpikir ibunya sudah cantik dengan segala perhiasan yang dibeli dari uang kirimannya. bahkan ia sempat berharap ibunya mirip dengan madona, atau minimal bisa seperti cinta laura. Saat ada ibu ibu miskin yang menghampirinya dan mengaku ngaku dia adalah ibu kandungnya, kontan ia berpikir :"ah, orang miskin yang menginginkan hartaku!!! Aku ingin bertemu ibuku tersayang secepatnya" akhirnya diusirlah si ibu miskin yang tidak pernah mendapat titipan kiriman dari paman Malin.

begitulah, dik zozi yang tercinta,

jadi kesimpulan nya,,,,,

1. marilah kita tidak terlalu berburuk sangka pada Malin Kundang,

2. dan marilah para ibu ibu untuk tidak tergesa gesa mengutuk anak anak kalian.......


=================================================================

baiklah adik-adik ku tercinta, pertanyaan dari adek kita zozi, adalah pertanyaan of the year...

SELAMAT BUAT ADIK ZOZI,

Bungkus ijo isinya kentang, adik zozi memang ganteng...

==================================================================

ayo jangan malu untuk mengirim pertanyaan pertanyaan gak jelas kamu ke bima_indonesiaku@yahoo.com atau di bangbim.blogspot.com. Jawaban yang kamu terima langsung dari email Om Bima lho!!!! ASLI, lho!!! nggak kaya dewi persik dan marshanda yang ngaku-ngaku jawabanyya langsung dari hape mereka...

Mari Om Bima Temani

Adik adik ku sayang, kali ini Om Bima hadir kembali untuk memuaskan adik-adik yang selalu dihinggapi pertanyaan-pertanyaan menggelitik seperti atau “ Kenapa sih Sheila On 7, vokalisnya Dutha, kenapa bukan Om Bima?” atau “darimana asal usul upil?” atau bahkan “kenapa Om Bima bisa ganteng?”

Tenang, semuanya akan Om Bima coba jawaab, inget lho.. COBA.. jadi jangan terlalu berharap lah… pokoknya Om Bima tidak akan membiarkan adik-adik gundah gundala karena dihantui pertanyaan...........

================================================================

Baiklah pertanyaan pertama dikirim,

on 12/12/08, adik Dharma dari SD. Inpres ( via sms )

Salam sayang Om Bima, .....

mau tanya neh, kenapa sih orang2 pada kerja siang hari, khan kalo kerja malam hari enak… nggak macet dan nggak panas?”



Om Bima menjawab :

Ya pertanyaan menarik dari adik Dharma, Jadi begini ceritanya....

Dahulu kala, nenek moyang kita yang katanya pelaut itu, kalau malam tidak bisa berburu pada malam hari lantaran belum ditemukannya senter Nggak tau di taruh dimana. Akhirnya sebagian besar tidur, sementara sebagian menemukan permainan kartu remi. Nah, sejak itu mereka mengajarkan kepada anak cucunya untuk bekerja di siang hari saja kalau malam istirahat., lihat saja para pemain bola di eropa sering main bola dinihari, jam 2 sampe jam 4 pagi!!, nggak ngantuk pula!!! Hebat bethol yahhhhhhh !!!”................................


===============================================================
Pertanyaan kedua datang dari,


on 12/12/08, adik kita, Presty dari PlayGroup ( doraemon_ndut@yahoo.com )

Om Bima, nomor telepon primus berapa sich? Kalo nggak ada nomor telepon Om Bima aja dech…”


Om Bima menjawab :

Sebenernya sich Om Bima punya nomor telepon primus, tapi secara Primus sudah nggak ngetop lagi, kok rasa-rasanya Om Bima lebih seneng ngasih nomor telepon Om Bima aja yaa…. oh iya, lain kali Dik Presty panggil aja “mas bima”, biar kelihatan lebih akrab, begitu.........


==================================================================

Pertanyaan berikutnya datang dari teman kita dari,


on 13/12/08, Adik Hexa Kiyut, di Yogyakarta

Om Bima, sebenernya mana yang bener? ‘terserah’ atau ‘seterah’?”


Om Bima menjawab, “ eumm….… SETERAH LOE AJA DEH!!”


==================================================================

Pertanyaan berikut lagi- lagi datang dari,


temen kita, Adik Hexa di Yogyakarta, sokmiripcintalaura@rocketmail.com

" Om Bima yang caem, makin caem aja deh,,,,ahag ahag, tadinya saya juga mau nanya kenapa orang2 kerja siang hari, tapi karena sudah ditanya sama Dharma, saya nggak jadi nanya deh…”

salam, hexa kiyut ( ini nama asli loh!! )....

salam juga buat tante Aloyna yang cantik jelita mewangi sepanjang hariiiii


Om Bima menjawab lho, kenal toh dengan adik Dharma dari SD Inpres? Salam yaaa”.....


=====================================================================

Bagi adik adik cantik ganteng yang sering dihinggapi pertanyaan yang mengganggu saat saat menjelang tidur, layangkan saja pertanyaan adik-adik ke rubrik OBCO (Om Bima curhat Online) dengan alamat bangbim.blogspot.com atau di bima_indonesiaku@yahoo.com, jangan lupa cantumkan judul email atau pesan sejenisnya " Tanya dong Om "....Niscaya, Om Bima akan berusaha menjawab kegundahan adik adik ku sayang..

=====================================================================

Om Bima telah kembali !!!

Halow adik adik, pasti adik adik sudah kangen sama om yah.. Om Bima juga udah kangen berat nih ama adik adik.. iccchh.. gemes kalo deket udah Om cubit pipi kalian satu persatu..
banyak dari adik adik yang nanyain " Om Bima kemana sih, masih liburan yah? kok nggak dah lama nggak ada email dari kakak", tanya adik agnes.. ada juga yang menuduh Om Bima sedang berasik masyuk dengan tante tante cantik sehingga tidak sempat lagi nulis nulis email.

yah, sebenarnya agak malu juga sih mau ngasih tau, tapi Om Bima bener bener sibuk lantaran dicalonkan menjadi lurah dan membuat soal soal ujian untuk teman teman kita yang mau membuat KTP.. yah, pokok nya sedang sibuk se sibuk sibuknya.. Yabeda Beduuuuuuuuuuuuu !!!!


langsung aja ya ke pertanyaan pertanyaan dari temen temen kalian..


====================================================================
Pertanyaan pertama datang dari

on 15/12/08, adik Lumah Nanya, lunamayapersisakulho_iyakan@yahoo.com

" Om Bima yang menggelikan, apa kabar?

Terima kasih karena sudah menjawab pertanyaan saya yang sebelumnya.

Nah, sekarang saya punya dua pertanyaan lagi yang saling berkaitan, mohon dijawab yah!

* Manusia memiliki sidik jari, apakah binatang juga memiliki sidik jari?
* Nah kalo ular malah gak punya jari, trus gantinya apa donk, kak?

Terima kasih, Om Bima."


Om Bima Menjawab:

-waktu itu Om sempat makan ceker ayam sih sempat melihat kerutan kerutan sidik jari di ceker tersebut. tapi kakak ragu apakah itu sidik jari atau kuliat yang mengkerut akibat direbus. jadi jawabannya adalah TIDAK... tidak tahu!!

-pertanyaannya ga jelas ah.. lanjut ke pertanyaan berikut!!!

====================================================================

Pertanyaan berikut datang dari

on16/12/08 Dhik Yudho, di TK ABA
( yang pertanyaannya dulu tidak sempat Om jawab. Tapi tenang dik Yudho, kakak sudah tau jawabannya )

"Halo Om bima kuw yang makin cihuiiiii
aku mau nanya ya kak...
kenapa sih kata "anu" suka dipakai
sebagai kata ganti? makasih ya kak atas perhatiannya.
dijawab ya kak....
beneran lo...aku tunggu nih...
ya...ya....asiiik.

'lam jitak
--anu--"

Om Bima menjawab' kata anu sering dipakai sebagai kata ganti karena kata "anu" memenuhi persyaratan sebagai kata ganti, yakni:
a.terdiri hanya tiga huruf
b. mempunyai komposisi vokal-konsonan-vokal
c. Yang berhubungan dengan kata anu memang sering bikin khilaf.

bagaimana, puas khan dhik Yudho?

==============
Lanjut ke pertanyaan berikutnya:
dari dik Yudho yang juga ganteng



Om Bima yang gantengnya tak pernah mati ti.. tiada tara ra.. rasa asmara.. mau nanya donk tentang peruntungan adik di tahun 2008 , utamanya tentang rejeki, asmara, dan kesehatan. salam, Joni.

Om Bima menjawab .............................................

" SETANNNNNNNNNNNN, tanya aja ke Mama Loren atau Ki Joko Mlengse!!! emang nama gue Papa Bima..


====================================================================

Om Bima, mau tanya donk. kenapa sih kalau siang hari setelah istirahat dan langsung masuk ke kelas, kok ruangannya menjadi gelap. makaseh!

-adinda, SDN 12 petang sidoarjo-"


Om Bima menjawab: heum.. walaupun pertanyaan ini pernah di jawab oleh rekan sejawat Om Bima, Prof Mathias Muchus di kompas minggu ke 2 tahun 1255 (tanggalnya Om lupa) tapi ada baiknya Om jawab kembali.
gunakan lampu philips yang terangnya seterang terus terang...

pinter kan Om Bima ini..


===================================================================
Teman kita adek Adimas, on 16/12/08, via pos

Om Bima, saya Adimas (bukan adidas, lho). saya mau protes, kok suratnya adinda dijawab lebih dulu, khan saya kirim email duluan dari pada dia, dan pertanyaan saya juga cukup bermutu, lho!

"Benarkah bulan mengikuti kita kalau kita berjalan?"



Om Bima menjawab:
heum..SD di belitung banyak juga yah, sampai ikut tenar di film laskar pelangi... kenal adinda di mana? pertanyaan kamu benar-benar bermutu dan sangat berpengetahuan...dan untuk balasannya, ijinkan Om bima menjawab nya dengan cara ilmiah...

begini dek adimas, mungkin hanya perasaan adik saja...

===================================================================

Jumat, 05 Desember 2008

A.R.S

Ada debar dalam jantung ku, setiap kali aku mengenang saat-saat kami saling bersitatap. Matanya yang bulat dan bercahaya itu betul-betul meruntuhkan jiwaku,

dan ketika itu-lah biasanya aku harus bersusah payah menata kata untuk hanya sekedar bertanya " bagaimana kabarmu, hari ini ". Aku juga sangat kepayahan untuk menyusun kebranian walau hanya untuk mengungkapkan kata-kata cinta untuknya.

Selalu aku memikirkan gadis yang aku cintai itu, selama bertahun-tahun, ia tak tergantikan oleh apa-pun, oleh siapa-pun. Semakin tahun, ia semakin berpijar-pijar nyalanya lebih terang dari matahari, lebih indah dari bulan...


Tak usah-lah kusebut nama gadis yang aku cintai itu, cukup aku jelaskan serba sedikit. Ia sangat cantik..

dan sekarang, dia sudah bersamaku.....

PESTA DEMOKRASI


Demokrasi adalah kata yang menyejukkan, tapi juga kadang menyakitkan.

Sebuah ironi dimana "dia" menyejukkan ketika terdengar nyaring dari kampanye-kampanye partai politik, presiden, dan wakil presiden, bahkan saat pemilihan RT dan RW-pun, Demokrasi menjadi kata ampuh dan lebih beradab......

Menyakitkan ketika "dia" muncul dalam setiap peristiwa kekerasan, kerusuhan politik, dan pembantaian sesama anak bangsa adalah harga dari sebuah pelajaran demokrasi sebenarnya.

" kita belum dewasa dalam memahami arti berdemokrasi " : ujar pengamat sosial dan politik dengan enteng.....

NGAREP, HEHEHE !!!!






adik: "Kak Bima, nomor telepon Magdalena si model sekaligus pembawa kuis di tivi yang berbody luhur itu berapa sih?"

kak Bima: "kosong delapan satu berapaaaaaa.... gitu.. kak Bima lupa je.....besok aja yah"
















Give Me More Time

Entah karena lelah
Entah sebab lain, yang entah mengapa

Pada suatu malam
Mpu Prapanca bertamu dan bermalam
Di bilik imajinasiku yang sedang
meliarkan diri

Entah karena lelah
Entah sebab lain yang entah mengapa................

Mpu Prapanca ngamuk dan marah-marah

Sebuah muntah dia lempar ke wajahku
yang masih mentah, dan bau kencur ini

Anak muda, maafkan aku nenek-moyangmu

Gara-gara kata-kataku di kitab itu
Menjadi begini wajah majapahit di eramu

Aku melongo, sebuah pertanyaan goblok
aku sampaikan

Wonten Menopo, Mpu ??

Kok resah, kok ngamuk, kok merasa
bersalah macam perempuan aja main
perasaan...

Apa ketika menulis buku itu Mpu
Prapanca, mengantuk atau lagi bloon
gara-gara arak bali oleh-oleh Raja Ken
Arok ?
Sehingga Mpu keliru menulis naskah?

Bukan anak muda, tetapi
Kata-kata yang dijadikan semboyan
Dan jiwa majapahitmu sekarang

Seharusnya tidak kutuliskan
Seharusnya kusembunyikan

Mpu, kataku dengan nada tinggi,sangat
mirip adegan saat leonardo de caprio
bercumbu di mobil kuno dengan kate
winslt dalam film titanic, bukankah
kata-kata itu indah, bukankah kata-kata
itu penuh makna dan arti?

Bukankah kata-kata itu berwarna cerah?
jawab beliau, dengan nada emosi, mirip
seperti adegan dalam film ayat-ayat
cinta " saat ken arok beradu mulut,
berdebat dengan Toenggoel Amoetoeng
merebutkan hati ken dedes "

Indah gundulmu

Cerah ndasmu

Bermakna Matamu...

Kata-kata itu bisu, dibisukan

Kalau sekadar dijadikan semboyan, Oke-
lah, no problemo el nino espanyola
sutralah...

Tapi oleh punggawa-punggawa majapahitmu
itu
Kata-kataku dijadikan bunker;
persembunyian

Maksud Mpu?

Kautahu makna kata-kata itu
"BERBEDA-BEDA TETAPI SATU JUA"

Dengan makna itulah pembesar-pembesar
majapahitmu
Menyembunyikan “SATU” mereka...

Apa “SATU” itu Mpu?


Goblok tenan koe le, habis satu ya dua,
habis dua, ya tiga...

intinya to le :
Jadi, meski berbeda-beda cara
Ciri mereka satu: NAFSU SINGGASANA atau
dengan kata lain GILA KUASA


Kalau begitu Mpu, beri aku restu untuk
mampu
Memotong sepasang kaki garuda
Yang mencengkeram erat dan melaksanakan
kata-katamu itu

Baiklah anak muda
Restuku untukmu........

Tapi aku tak bisa menjadi pengacaramu
Seandainya nanti kau jadi terdakwa
kasus mutilasi
Sebab, sebagaimana garuda itu
Aku pun hanya seonggok mayat
Kemampuanku terbatas pada wilayah
kuburan, dan sejarah...

Terimakasih atas restumu Mpu
Itu sudah cukup bagiku, sebab
bagaimanapun
Majapahit di eraku
Tidak mengenal istilah pengacara
Yang dikenal hanyalah narapidana dan
penjara
Yang sangat terkenal adalah para
penguasa

Clink

Hening.

Maknyus.

Mpu hilang, aku tertilang
Seorang prajurit datang, mengucap
salam, selamat siang pak, sambil
memberi hormat kepada saya...

“titip sidang atau sekarang?”

Senin, 01 Desember 2008

Minggu, 30 November 2008

Ya

Ya.

saya setuju kawan..

hidup memang bukan bicara tentang hitam dan putih,

bukan memilih antara benar dan salah.

hidup adalah merah dan hitam,

berbicara tentang pilihan untuk jadi berani

atau pengecut.

saya setuju kawan, sangat setuju...




Intinya

sepertinya semua masalah berawal

dari cara menyikapi perbedaan...


Livin' on a prayer

Dunia kerja memang berbeda.

Kadang kita harus mencari jatidiri kembali, mengamati lagi apa tujuan, bertanya lagi pada nurani.

Idealisme akan mendapat lawan yang cukup tangguh.

Seseorang berkata, “ dunia kerja tidak seperti dunia kampus, akan sangat berbeda, akan muncul banyak hal yang menentang nurani kita, mulai dari hal2 kecil yang sepele hingga hal2 yang cukup besar. Jangan sampai hal2 kecil itu mampu membuat kita berubah, meruntuhkan idealisme, membawa kita hanyut dalam arus yang mungkin menyesatkan.”

Aku ingin menjadi ikan di lautan, tidak harus jadi asin, tidak ikut jadi asin. Mampu mengendalikan diri, tepat memaknai, kapan harus ikut jadi arus, kapan harus menantang arus

Semoga nurani tetap terjaga

Aku masih belum menemukan apa yang menjadi tujuanku.

Tak perlu muluk, bermimpi membuat bangsa ini jadi bersih,

Masih perlu mengatur diri agar jadi lebih baik.

Akan ku mulai dari aku.....

Selasa, 25 November 2008

AB 1011 HP

Apa kabar perempuanku..

ku sapa nurani mu dengan tulisan kaku wujud dari rangkaian huruf - huruf berbentuk kata yang menjadi kalimat kerinduan pada jiwa mu,

Bagaimana kabar mu hari ini perempuan ku, masih kah menjejakkan kaki pada harapan dan mimpi indah masa kecil mu, dimana kebahagian semu nya dunia menyelimuti raga mu
masihkah kerikil kerikil kecil menyeruak disela sela perjalanan panjang menuju tempat muara dimana kita bisa menjadi satu
perempuanku…
takdir hidup yang kita jalani semakin hari seharus nya semakin membuat kita mengerti bagaimana kita bisa mengatasi berbagai macam masalah yang menerpa kita. menyampingkan ke akuan dan keserakahan kita sebagai seorang penakluk keabadian.

cinta ku pada mu sama besar nya seperti cinta mu pada ku namun sebesar apakah cinta kita bila disatukan nanti..?? bisa kah untuk melalui sakitnya penderitaan, senangnya kebahagiaan??
berjanjilah perempuan ku jika pada saat nya nanti kau telah memutuskan untuk menjadikan diri ku sebagai lelaki mu maka jadi kan lah aku menjadi sesosok lelaki idaman mu, jangan kau sertai dengan kemunafikan senyuman, atau perselingkuhan perasaan.
biar nanti kelak disaat keturunan kita telah belajar memahami dunia aku masih tetap menjadi lelaki mu dan kau pun begitu selalu perempuanku
perempuanku yang terindu..
saat ini memang pada kenyataan nya wujud mu entah berada dimana dan aku lelaki mu juga entah dibelahan bumi yang mana, kita biar kan takdir nya jodoh mencarikan jalan keluar dan mengatur jam pertemuan kita………………….

Senin, 24 November 2008

The Winner is Atheis

Jika Anda lebih mencintai agama Anda daripada Tuhan, tolong tidak usah repot-repot membaca..


Dari dulu aku sering berpikir, Tuhan sedang khilaf sekali terhadap dua agama ini. Kasihan, kadang-kadang. Keduanya agama yang paling banyak mendapat janji-janji eksklusif dari Tuhan, dan yang lebih kacaunya, juga mendapat perintah untuk menyebar ke segala sudut bumi, dibebani missi untuk merekrut sebanyak mungkin pengikut.

Tuhan seolah seperti ketua partai yang kekurangan konstituen menjelang pemilu. Tuhan seperti sesuatu yang lemah lesu kurang gairah dan kurang tenaga, sehingga perlu pertolongan dan bantuan manusia untuk sekadar merekrut pengikut. Tuhan seperti gentar, gemetaran dipelototi Iblis dari kejauhan...

Sungguhkah Tuhan pernah “minta tolong” seperti itu? Atau Tuhan sungguhankah yang minta tolong itu, yang memotivasi kedua agama itu untuk berebut pengikut, yang kemudian menjerumuskan mereka ke perang-perang “suci” hingga hari ini? Kalau sungguh, tanpa mengurangi rasa hormat, dengan sangat menyesal, Itu bukan tuhan saya...

Saya tak sudi bertuhankan sesuatu yang bicara begini kepada agama ini, dan bicara begitu kepada agama itu. Saya bodoh, tapi tidak begitu bodohnya untuk beriman kepada Sesuatu yang lemah, yang perlu pertolongan manusia untuk menegakkan kebenaran, untuk menghadapi iblis secara keroyokan...


Sudah menjadi sesuatu rahasia umum, anda pasti pernah menemukan perdebatan panas sekaligus menjijikkan, antara orang-orang yang menganggap agamanya paling benar.

Tidak sekadar mempertahankan kebenaran agamanya, mereka juga menyerang secara brutal agama lain. Hasilnya, kedua agama itu terlihat sama-sama konyol, sama-sama tak logis. Dan itu tadi, yang akhirnya mendapat trofi kemenangan adalah saudara-saudara kita yang atheis, sebab akhirnya kedua orang bertengkar itu membuka sendiri borok dan kelemahan masing-masing. Mengenaskan kan?

Secara pribadi,

Memang harus saya katakan, saya memilih tetap dalam agama saya sekarang bukan karena saya anggap agama itu paling bagus, dan paling-paling lain nya. Saya tak berpindah ke agama lain karena saya tahu dalam agama saya ada kebaikan seperti dalam agama lain, dan dalam agama lain ada keburukan yang ada dalam agama saya......

Dan harusnya inilah yang dipegang, bahwa semua itu ada dan berada demi tujuan yang baik.


Meski fanatisme rasanya ada di semua agama, tetapi pada kedua agama ini kecenderungan itu sudah keterlaluan. Mereka mungkin lupa silsilah, sama-sama anak kandung Ibrahim, dari ibu yang berbeda.

Makanya jangan poligami!

BE YOUNG CARE ROCK ( BIANG KEROK )

Tiba-tiba pengen nulis ini. Walaupun aslinya nih sekarang lagi masa parah-parahnya. Edannya lagi, kok ya sekeliling isinya juga sama. Dan ngga tau kenapa, saya jadi tertawa sendiri…

HAUAKAKAUAHA..............

Ngakak Poll. Susah kok ya ngajak-ngajak. HeheheHe… Mana pada curhat lagi. Enggak tau apa aku yang dicurhatin juga lagi ruwet...........................bla-bla-bla

Sekarang, saat ini, saya tengah tersenyum dan tertawa

Inilah yang aku cintai dengan sekitarku. Bisa menertawai kesusahan. Ini malah lagi pada teriak teriak kesetanan. Mulai dari teman dari sumatera saya yang berteriak kerjaannya gak beres-beres sampai teman saya yang cuman bisa diem melongo, " hadoohhh, kapan ya selesainya ". Kalau orang liat disini, mungkin mereka tak pernah menyangka kita ini semua sedang menggila menanti selesainya hidup kami di penampungan..

Senyum. Bersyukur. Aku percaya bahwa semua ada maksudnya. God never sleep.

Senyum dan tetap bersyukur adalah energi. Energi yang tidak hanya mampu memberikan efek bagi kita sendiri, tapi mampu menebar energi positif kesekelilingnya.

Senyum, dan tetap bersyukur adalah sebuah doa. Sebuah keyakinan. Sebuah ketulusan dan kepercayaan yang mendalam.

So, Bagaimanapun kondisinya, Teh botol Sosor tetap yang paling cihuy,,

Mari tersenyum dan Terus bersyukur

*sudahkan anda tersenyum dan bersyukur hari ini ?