Jumat, 05 Desember 2008

PESTA DEMOKRASI


Demokrasi adalah kata yang menyejukkan, tapi juga kadang menyakitkan.

Sebuah ironi dimana "dia" menyejukkan ketika terdengar nyaring dari kampanye-kampanye partai politik, presiden, dan wakil presiden, bahkan saat pemilihan RT dan RW-pun, Demokrasi menjadi kata ampuh dan lebih beradab......

Menyakitkan ketika "dia" muncul dalam setiap peristiwa kekerasan, kerusuhan politik, dan pembantaian sesama anak bangsa adalah harga dari sebuah pelajaran demokrasi sebenarnya.

" kita belum dewasa dalam memahami arti berdemokrasi " : ujar pengamat sosial dan politik dengan enteng.....

Tidak ada komentar: